Buku ini berawal dari keyakinan Fayakhun Andriadi alias Kun, penulis buku ini, bahwa teknologi digital akan berpengaruh besar terhadap dinamika praktik demokrasi di berbagai negara, termasuk Indonesia. Diagnosis ini pada awalnya mendapat respons pesimistis dari banyak akademisi, peneliti, dan bahkan para pelaku politik itu sendiri. Namun pada akhirnya fenomena politik dunia menjawab keyakinan Kun.
Untuk lebih meyakinkan kita, Kun menyampaikan prototi pedemokrasi digital. Pertama, adanya partisipasi politik secara online. Dalam case kemenangan Obama dan keterpilihan Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta waktu itu, tidak hanya dukungan politik yang diperoleh melalui masifnya kampanye di media sosial, tapi juga dukungan dana kampanye yang tentunya akan sangat mendukung proses pendaftaran hingga keterpilihan pasangan calon.
Kedua, pemanfaatan media sosial sebagai sarana baru penyampaian pendapat, termasuk protes atas kebijakan rezim penguasa. Ini yang banyak terjadi di Timur Tengah: Arab, Turki, Tunisia, dan Libya. Protes secara online pada kelanjutannya mewujud dalam "aksi offline" yang kemudian secara masif mampu meruntuhkan kekuasaan lama. Luar biasa memang hasil kolaborasi "politik online-offline" ini.
Meminjam bahasa David Winston, teknologi digital adalah cara terbaik untuk mengomunikasikan ide-ide, sementara demokrasi adalah cara terbaik untuk mewujudkan ide-ide tersebut. Jadi sangat layak jika rupa politik virtual harus diperhitungkan dalam era demokrasi di gital yang terus berkembang saat ini.
Kehadiran era digital menjadi tantangan tersen diri bagi partai politik. Salah satunya adalah perubahan cara kampanye yang semula konvensional menjadi digital. Ingat, audiens politik saat ini adalah generasi internet. Generasi muda digital yang metode pendekatannya pun harus disesuaikan oleh partai politik. (Melansir dari sindonews.com)
Post Top Ad
Responsive Ads Here
Jumat, 23 Maret 2018
Politik Virtual Era Demokrasi Digital
Tags
# Sastra
Share This
About UKPM-F Pilar FEB Unila
Sastra
Label:
Sastra
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Post Bottom Ad
Responsive Ads Here
Tidak ada komentar:
Posting Komentar